Cara Bisnis Jualan Tisu Untuk Sampingan
Cara Bisnis Jualan Tisu Untuk Sampingan - Rupanya cukup tinggi antusias warganet mengenai per-tissue-an ini, jika ada waktu senggang saya akan coba menulis sedikit tips dan gambaran mengenai dagangan tissue ini. Bisnis sampingan yang jika ditekuni bisa menjadi pondasi. Tentu saja, saya terbuka untuk diskusi.
Baiklah, sebelum memulai saya perlu sampaikan bhw yg sy tulis ini brdsrkan PENGALAMAN pribadi. Jadi anggap aja sy tdk ada latar belakang ilmu bisnis atau ekonomi apapun. Saya sgt senang jka bs diskusi bersama utk saling melengkapi wawasan ๐
Dan saya tdk membagikan link affiliate atau sebagainya, ini hanya berbagi wawasan saja ๐ Semua yg sy tulis berdasarkan FAQ yang masuk di DM saya sejak kmrin lusa,
“Bisa untuk usaha sampingan?” Jawabannya : Bisa. Tetapi prinsip saya adalah ; Jika dimulai sebagai “sampingan”, maka hasilnya pun akan menjadi penghasilan “sampingan”. Jadi sebelum memulai, lbh baik utk menetapkan visinya dulu. Sy memulai ini 2021, ketika msh sbg karyawan.
“Berapa modal awalnya?” Dulu th2021 ngumpulin sktr 750rb, dpt 3 ball tisu kiloan (30pcs). Beli di distributor, hrs tunai. “Nyari distributor dimana?” Jelajah offline, blusukan, n gabung k grup pedagang pasar ๐. Krn kbnyakan pedagang besar ini tdk main sosmed, kita hrs gaul.
“Saya tertarik, harus mulai darimana?” Mulai dari “kenali” produknya. Tisu ini trmsuk barang yg semi-fast moving. Artinya setiap rumah psti ada tisu n konsumsinya pasti. Meskipun tdk secepat sembako. Juga hrssering update harga tiap bulan selalu berubah, Koreksi jk saya salah
“Gimana bagi waktunya kalo msh jadi karyawan?” Selain bagi waktu, hrs bagi tenaga jg. Tisu itu lumayan berat. Aktivitas bongkar muat perlu dihitung jg. Capek itu pasti Beruntung dlu sy pernah bikin gambaran siklus harian saya, kira-kira pada gambar ini bs menjelaskan. —
Okay, selanjutnya sy bs berbagi sdikit insight dr bbrp DM yg masuk. “Marginnya tipis, trus kapan untungnya mas?” Memang, margin laba nya sesuai barangnya. Jka orientasi Anda mau kejar laba tinggi, bisa skip trit ini๐
“Bagaimana penjualannya?” Ini menarik dan bs mendalam, tetapi saya akan bahas “kulit”nya saja๐ Mulai dari menjawab 3 list dibawah ini:
1. Tentukan platform, (online or offline)
2. Tentukan market (B2B atau End Customer)
3. Tentukan kemampuan modal (trmsk tenaga n waktu) —
1. Penjualan offline bs ke warung kelontong, suplai resto/cafe. ini sdh pasti Anda hrs siap dg karakter market B2B. Atau k pengguna lsg (B2C) ke tetangga. Anda bs ambil margin tinggi disini๐ B2B - Margin tipis, flow cepat B2C - Margin tebal, flow lambat Pilih dg bijak —
2. Penjualan Online by marketplace Sy dulu sdh prnh terjun ke marketplace, tetapi sdh saya tinggalkan. Karena apa? Perhatikan biaya admin dan potongan platform, ingat margin tisu itu tipis. Perhatikan jg Effort packing, pilih kurir, cetak resi dll. (Kalo sampingan) —
“Kok bisa mas, di sh*pee murah banget? Margin nya berapa?” Memang belum tentu margin bahkan laba? Tentu. “Tetapi kenapa masih dijual kalau tidak untung?” Keuntungan utama BUKAN dari produk, percaya atau tidak? Sy pernah dan tau strategi nya๐. Lain waktu kita bahas. ๐คซ —
“Gimana cr jual k warung mas? Sy kurang pandai berbaur” Bawa prinsip kebal n sopan, penolakan itu pst ada. Keliling naik motor, cr warung kelontong, kenalan, beli produknya, tawarkan tisue kita. (Canvassing) Bicara dg sopan n pahami etika bisnis, disini kt brtmu dg pebisnis jg.
Bicara etika bisnis, saya trmsk bkn yg pny previllege keluarga pengusaha. Shg sy hrs learn by doing ttg etika. “Boleh minta kontak distributornya mas?” Sy rasa “potong kompas” spt ini krg etis. Utk ini sy rasa ini adlh border “dapur”. Jk anda pengusaha, psti bs memahami๐
Tips lagi dr saya : “Berbaik dan ramah kpd semua orang” Tidk hny pada pembeli, ttpi kpd semua yg sdh support usaha. Tmsuk kurir, warung, driver. Sesekali beri reward kecil utk mereka, berbalas dg doa dari mereka utk usaha kita๐ —
“Trus gimana mas untungnya tadi? Belum kebahas” Oiya, bicara soal margin yang setipis tissue. Barang ini model labanya dari KUANTITAS pembelian. Saya tdk menjanjikan nominal laba, tetapi jika tekun pasti frekuensi n kuantitas pembelian meningkat = laba meningkat ๐ —
Jika mulai belanja offline, ketahui jg bbrp modus penipuan, yg lg marak : modus triangle alias tipu segitiga. Tips : Hindari transfer, baik DP or pelunasan. Kecuali sdh prnh tatap muka lasung๐. Jgn tergiur hrg “miring”, sasaran penipu adlh pdgang baru yg tdk tau harga pasar.
Ini yg hampir 80% prtnyan masuk di DM saya : “Saya mau jd reseller mas.. gimana?” Tentu boleh ๐ modal minim? Belanja dikit boleh. Belum ada modal? Dropship dulu boleh. Sy tdk menjanjikan untung, tp sy mau semua org bs berusaha. Yang penting : ada niatnya.
Oiya, karena saya suka collectible things. Beberapa produk khusus kita pasti dapet previllege untuk punya barang duluan, termasuk ini. Paseo punya edisi khusus HUT RI tahun 2022 kolaborasi dengan minions. Ini dulu saya beli 1 karton sengaja untuk koleksi, ๐
Okay, saya mau makan dulu. Sembari menjawab komentar teman2 disini dan menunggu Timnas Indonesia kickoff๐ฎ๐ฉ, Apakah ada yang perlu kita bahas lagi mengenai “tipis lesu alias tisu” ini? ๐
Sekian Cara Bisnis Jualan Tisu Untuk Sampingan
Posting Komentar