Kenapa India Berubah Nama Menjadi Bharat
Kenapa India Berubah Nama Menjadi Bharat - KONTROVERSI "BHARAT", SEMANGAT IREDENTISME PM MODI YANG DIBALUT FASISME, DAN DAMPAKNYA UNTUK INDONESIA KEDEPAN.
Akhir-akhir ini, pemerintahan India dibawah PM Modi telah mengubah nama negara India menjadi Bharat.
Selanjutnya, saya ingin menjelaskan hal tersebut berdasarkan
Literatur sejarah yang telah ditelaah dan analisis geopolitik global.
Kata "Bharat" sendiri berasal dari kata "Bhārata-varṣa" yang berarti benua Bharat dan varṣa secara harfiah berarti benua. Nama ini berasal dari kitab suci Hindu kuno Purana,
yang menyebut tanah yang disebut India masa sekarang dan negara-negara sekitarnya sebagai Bhāratavarṣa dan menggunakan istilah ini untuk membedakannya dengan varṣa atau benua lainnya.
Motivasi PM Modi dalam memakai "Bharat" sebagai nama resmi negara mengacu pada "Greater India" dan "Indic World" yang mengacu pada peta dibawah ini dan selalu dipropagandakan oleh para Pajeet (buzzer-nya India) yang selalu memakai semangat fasisme dan iredentismenya.
Penting sekali untuk kita ketahui bahwa Modi adalah anggota aktif organisasi nasionalis Hindu sayap kanan ekstrim berideologi neo Nazi RSS (Rashtriya Swayamsevak Sangh).
RSS menaungi beberapa organisasi besar termasuk BJP (Bharatiya Janata Party), partai penguasa India sekarang.
Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS; Indonesia: Organisasi Relawan Nasional) adalah sebuah organisasi paramiliter sayap kanan ekstrim nasionalis Hindu yang didirikan pada tanggal 27 September 1925 oleh Keshav Baliram Hedgewar, seorang dokter di kota Nagpur, British India.
Tujuan awal organisasi ini adalah untuk memberikan pelatihan karakter dan menanamkan "kedisiplinan Hindu" dalam rangka menyatukan komunitas Hindu dan membangun Hindu Rashtra (negara Hindu) yang tidak terdapat masyarakat non Hindu didalamnya.
Dengan adanya konflik “Hindu-Islam” yang memanas di India, penggantian nama India menjadi Bharat ini menguatkan sentimen bahwa “This is Hindu country, our country. You (Islam) are not supposed to be here.”
Terinspirasi dari gerakan fasis Eropa seperti Partai Fasis Italia dan Partai Nazi Jerman, organisasi ini bertujuan untuk menyebarkan ideologi Hindutva dalam "memperkuat" komunitas Hindu dan mempromosikan cita-cita untuk menjunjung tinggi budaya India dan nilai-nilai peradabannya.
Adakah nantinya keinginan "mereka" untuk nyaplok negara-negara asia tenggara juga?
Pasti ada, kan mereka menjadikan Nazi sbg patron wkwk.
Posting Komentar