Cara Menyelesaikan Soal Fermi Problem
Cara Menyelesaikan Soal Fermi Problem - Pas di interview, pernah dikasih soal semacam "Seberapa banyak taksi yang ada di Jakarta?"
Ini nama soalnya Fermi Problems. Estimation problems that require you to make good approximate calculations with little or no actual data.
Yuk kita bahas gimana cara nyelesein nya!
Kunci nya: Fermi problems bukan gimana dapatin jawaban yang tepat, tetapi gimana menghasilkan estimasi dengan urutan/cara berpikir yang tepat. Idenya, menggunakan asumsi yg masuk akal untuk mendapatkan perkiraan kasar.
Pertanyaan ini biasa dikasih untuk konsultan, analyst, etc.
Cara Menyelesaikan Soal Fermi Problem
Step 1:
Perkirakan jumlah penduduk Jakarta. Setahu ku jumlah penduduk Jakarta sekitar 10 juta orang.
Step 2:
Perkirakan proporsi populasi yang menggunakan taksi: Ini adalah bagian tersulit karena bisa sangat bervariasi.
Variasi nya bisa berdasarkan budaya, tingkat pendapatan, dan kualitas serta ketersediaan transportasi umum. Anggap aja pada hari tertentu, 5% dari populasi pakai taksi. Ini berarti ada 500rb orang.
Step 3:
Perkirakan jumlah perjalanan taksi yang unik per orang per hari:
Jika kita mengasumsikan setiap orang yang menggunakan taksi melakukan dua kali perjalanan unik per hari (dari dan ke tempat tujuan), maka akan ada 1 juta perjalanan taksi per hari.
Step 4:
Perkirakan jumlah perjalanan yang dilakukan taksi per hari:
Hal ini bisa bervariasi bgt berdasarkan berapa lama waktu kerja pengemudi, peak hours, dll. Anggap aja sebuah taksi melakukan 20 perjalanan dalam sehari.
Perhitungan akhir:
Bagi jumlah total perjalanan dengan jumlah perjalanan per taksi: 1.000.000 perjalanan / 20 perjalanan per taksi = 50.000 taksi di Jakarta.
Note: angka, dan asumi yang dipakai bisa beda2 ya. Sebagaimana yang udah aku sebutin di awal, yang penting langkah ngitung nya logis.
Ah, lupa, sebelum mulai jawab pertanyaan nya. Sebisa mungkin tanya pertanyaan klarifikasi ke interviewer nya ya.
Kalau kasus taksi, berarti bisa tanya nya, "Ini Jakarta mana? Selatan, Pusat, atau semua?"
"Taksi bandara juga dihitung?"
Pertanyaan ini perlu untuk mengerucutkan scope jawaban, dan ini akan menunjukkan kamu punya perhatian terhadap hal2 detail.
Plus, tentu nya interviewer pengen liat cara kamu bekomunikasi gimana.
Tanya Jawab:
Q: kalau misalnya kebetulan kita ada extra info/knowledge untuk menjawab dengan cukup presisi fermi problems yg diberikan (mis: soal taxi, kebetuan pernah melakukan survey) Apakah sebaiknya tetap mengambil langkah analisa dasar, atau langsung implementasikan info?
A: Harus tetap mengambil langkah analisa dasar ya. Karena sebenarnya pewawancara tidak peduli jawaban akhir nya, dan bahkan kebanyakan juga ga tau angka yang benar nya gimana.
Pewawancara cuman pengen tau alur berpikir mu gimana.
Q: dulu pernah ditanya begini "kalo ada 1000 bola tenis di lapangan tenis, berapa yang bisa dimainkan oleh anda?" saya jawab "kalo dimainkan sih 1 bola, bisa bergantian" itu pertanyaan apa yah? dan bagaimana jawabnya, pertanyaan itu ditanyakan saat ujung akhir sesi wawancara
A: Pertama tanya, "yang bisa dimainkan" ini maksudnya gimana?
Asumsi nya, kalau kita menganggap cuma dapat memainkan satu bola tenis pada satu waktu dalam pertandingan atau latihan biasa, maka jawabannya adalah 1.
Tapi kalau maksudnya adalah lagi latihan servis atau latihan lainnya, dan punya mesin pemantul bola atau rekan setim yang memungut bola, mungkin bisa 'memainkan' lebih banyak bola sebelum mereka perlu dikumpulkan kembali.
Misalnya, kalau bisa melakukan servis setiap 6 detik, dan punya seseorang atau mesin yang ngambilin bola2 itu, berarti bisa 'memainkan' sekitar 600 bola dalam satu jam.
Jadi, jawbannya beneran bergantung pada konteks spesifik dari apa yang dimaksud dengan 'memainkan' ini.
Sekian Cara Menyelesaikan Soal Fermi Problem
Posting Komentar