Selalu Merasa Sedih dan Kesepian Ketika Kita Sendiri
Selalu Merasa Sedih dan Kesepian Ketika Kita Sendiri - Pernahkah kamu merasa kamu seolah tak punya masalah. Bertemu dengan teman-teman tongkronganmu rasanya tak ada apa-apa, Berkumpul dengan temanmu di reunian rasanya sangat penuh dan berenergi,
Namun kemudian sepulangnya dari sana, kamu merasa kosong?
Kamu merasa tak ada energi. Tak ada gairah. Sepertinya setelah orang-orang yang berbagi tawa denganmu itu beranjak, kebahagiaanmu ikut pergi bersamanya.
Lalu, tiba-tiba kamu menangis.
Kamu menyadari bahwa kamu merasa tidak baik-baik saja.
Pernah?
Kenapa sih seseorang bisa merasakan kekosongan?
Ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi:
1.Kurang jam tidur
2.Kelelahan
Kedua hal ini adalah bentuk faktor yang berpengaruh dari segi fisik. ketika manusia kurang waktu untuk mengistirahatkan pikirannya,
Ketika kondisi fisik kurang baik, kita kurang mampu untuk menikmati momen-momen yang sepantasnya menjadi hal yang membahagiakan dan membuat seseorang merasa berenergi. Merasa terisi.
Selain itu ada faktor lain juga yaitu dari segi psikis, yang mendorong rasa kekosongan itu untuk dirasakan.
Diantaranya adalah:
-Rasa bosan. Perasaan yang disebabkan perasaan monoton. Merasakan aktivitas rutin itu tidak lagi bergairah, melainkan hanya pengulangan tanpa arti.
-Kedukaan.
Kedukaan itu bentuknya beragam.
Baru putus cinta, tentunya memaksa seseorang kehilangan peran kekasih, menyesuaikan diri dengan keadaan, dengan status baru.
Begitu pun kedukaan lain seperti friendship break-up, ditinggal wafat, atau kehilangan hal lainnya.
Lalu fenomena unik lainnya adalah seperti yang aku tulis di judul dan pembukaan tadi.
Ketika orang-orang merasakan kekosongan saat baru saja pulang dari pertemuan.
Baru saja pulang dari rutinitasnya, bekerja.
Kadang hal-hal semacam ini juga menimbulkan pertanyaan.
"bukankah dia punya banyak teman?"
"bukannya dia punya circle?"
Ternyata, rasa kosong tak selalu karena merasa tak punya siapa-siapa, bisa juga karena rasa tidak terhubung dengan orang di sekitarnya.
Sekalipun seseorang itu punya sahabat, akan beda cerita saat ia dan sahabatnya lulus kuliah dan bekerja di tempat berbeda.
Sekalipun seseorang itu punya kakak, akan beda saat kakaknya ada di luar kota sementara adiknya ada di rumah.
Ada kesadaran bahwa orang yang kita sayangi itu punya prioritas lain.
Orang yang penting untuk hidup kita itu bukan tidak peduli, melainkan punya masalahnya sendiri yang tak selalu tentang kita kan.
Maka pelan-pelan terciptalah jarak, dan mendorong rasa tak terhubung itu.
Selain itu apa lagi?
Tentu saja kebiasaan memendam.
Tidak mau merepotkan, tidak punya energi untuk bercerita, tidak mau dikasihani,
Hal-hal semacam ini semakin mendukung terciptanya jarak dan menjauhkan keterhubungan.
Satu hal yang bisa menjadi alasannya juga adalah karena pertemuan dengan sahabat, kekasih, keluarga itu begitu penting.
Bisa saja pada dasarnya kita memang sudah punya masalah. Tapi karena adanya pertemuan itu, adanya aktivitas itu, membuat kita sejenak terlarut dalam momennya.
Tapi sepulang dari pertemuan itu, ketika sudah saling melambaikan tangan dan mengucap perpisahan..
Akhirnya menyadari kembali bahwa diri ini penuh masalah, dan merasa sendirian.
Lalu apa saja cara untuk mengatasinya?
1. Kenali akar permasalahannya.
Mencari tau apa yang menjadikan kekosongan ini terasa, aspek mana yang jadi masalah, akan membantu kita menspesifikan bagian mana yang perlu diperhatikan.
2. Self Care.
Melakukan aktivitas yang memanjakan diri, memberi kesejahteraan dan mengistirahatkan fisik dan pikiran akan membantu kita bisa lebih tenang dan tidak tertekan oleh kekosongan.
3. Berbagilah.
Walau manusia lain takkan selalu ada selamanya untuk kita, namun bukan juga artinya kita tak memerlukannya kan?
Berbagilah.
Cari orang yang tepat yang mau untuk jadi tempatmu berkeluh kesah. kalian bisa saling mendengarkan dan mengerti satu sama lain.
Mudah-mudahan artikel singkat ini bisa bermanfaat ya!
Sekian Selalu Merasa Sedih dan Kesepian Ketika Kita Sendiri
Posting Komentar