Filsafat Eksistensialisme dari Series Attack on Titan
Filsafat Eksistensialisme dari Series Attack on Titan - kalian pernah gak ngelamun sambil terus tiba-tiba kepikiran “Apa sih makna hidup kita di dunia ini?”
Terus banyak pertanyaan muncul di pikiran lo, “Kenapa harus ada kehadiran kita”, “Apa tujuannya?” “Terus kalo udah tau, kita harus ngapain?”
Berbagai macam pertanyaan tadi bakal mimin jelasin lewat series kesayangan Perseners, Attack On Titan, yang lagi on-going di Season 4-nya!
Khususnya dari dua karakter utama, yaitu Eren dan Armin.
“Emang hubungannya apa min?”
Dari kedua karakter itu, mimin akan mengajak kalian untuk belajar filsafat Eksistensialisme dan bagaimana cara memahami makna hidup dari sudut pandang kedua karakter itu.
Penasaran kan? Stay tune ya!
Di Series AOT ini, Eren dan Armin udah sahabatan dari kecil. Mereka punya pengalaman masa kecil yang sama. Juga ngalamin kejadian traumatis pas Titan nyerang tembok Shiganshina dan tembok Maria
Apalagi Eren menyaksikan kematian ibunya, sedang dia hanya bisa terpaku diam.
Eren dan Armin juga sama-sama masuk tentara dan sama-sama ngalamin bertarung langsung sama Titan pas ada Invasi di Trost. Pokoknya, mereka banyak mengalami pengalaman-pengalaman buruk yang serupa.
Buat yang pengen nonton dari awal, mimin sarankan untuk nonton kelanjutannya ya!
Walaupun mereka mengalami pengalaman yang serupa, akhir dari bagaimana mereka memaknai pengalaman itu beda jauh.
Eren milih jalur yang destruktif dan membunuh demi kebebasan. Sementara Armin masih berusaha buat milih jalur damai dan bahkan menghentikan Eren.
Pertanyaannya: “Kok bisa ya padahal mereka punya banyak pengalaman yang serupa, tapi pilihan dan gimana mereka memaknainya jadi beda banget?”
Oke, mimin akan pakai kacamata Filsafat Eksistensialismenya dari Jean-Paul Sartre, salah satu filsuf Prancis terkenal dari abad 20.
Konsep Eksistensialisme Sartre itu:
“Manusia itu pertama kali dulu ada, lalu mereka bertemu dengan diri mereka, sebelum akhirnya berada di dunia, dan terakhir mereka baru memaknai diri mereka.”
Simpelnya begini:
Semua dimulai dari manusia yang mulai ngerasain perasaan gak nyaman.
Karena itu, manusia nyari cara gimana caranya agar perasaan negatif itu bisa dikurangin, salah satunya dengan memaknai pengalaman yang mereka lalui.
Contohnya ya Eren dan Armin tadi.
Di awal-awal serial, Eren bilang dia mau membasmi seluruh Titan di dunia ini karena dia memaknai kematian Ibunya sebagai penyebab penderitaan buat dia. Ini yang juga mendorong dia buat daftar jadi prajurit Tentara dan pada akhirnya daftar Survey Corps.
Sementara itu, salah satu alasan terbesar Armin mau bergabung tentara dan Survey Corps karena dia mau melihat sebuah tempat yang namanya Laut. Ini karena mewujudkan rasa penasaran yang dia peroleh dari buku2 peninggalan orangtuanya soal dunia di luar Tembok.
Mulai terlihat ya maksud dari filosofi Eksistensialisme Sartre?
So, walaupun orang bisa aja datang dari tempat yang sama atau mengalami hal yang serupa - bagaimana mereka memaknainya kelak bisa jadi beda, tergantung gimana cara mereka juga buat memandang pengalaman itu.
Simpelnya: Filosofi Eksistensialisme ini menggambarkan seseorang itu punya kebebasan buat milih gimana caranya mereka mau memaknai seluruh pengalamannya serta gimana mereka mau berperilaku setelahnya.
Jadi, apa yang dilakukan Eren dan Armin itu udah mengikuti proses pemaknaan hidup berdasarkan Filosofi Eksistensialisme Sartre. Hanya saja dibarengi dengan tanggung jawab sama seluruh pilihan dari proses pemaknaan yang diambil.
ke, yang kalian dapatkan dari belajar filosofi Eksistensialisme:
Pertama, diri kitalah yang bergerak buat memaknai hidup kita, bukan orang atau pihak lain.
Gak ada pilihan hidup yg sepenuhnya benar atau salah - yang kita ambil adalah pilihan yang kita tau yang terbaik.
Kedua, kalau saat ini lo lagi mengalami masalah soal apa makna hidup lo, menurut Eksistensialisme, sebenarnya lo udah di jalan menuju pemaknaannya. Tinggal dipelajari dan dipahami aja.
Nah, kalau lo bingung buat ngobrolin soal masalah, penderitaan, atau makna hidup ke siapa, lo bisa sebenarnya ngobrol ke Mentor Satu Persen
Okay itu aja dari mimin, semoga lo gak overthinking lagi ya habis ini. Happy weekend, stay healthy
Posting Komentar