Persiapan Untuk Mulai Investasi dan Nabung Saham IDX
Persiapan Untuk Mulai Investasi dan Nabung Saham IDX - Pertama kali yang harus dipersiapkan ketika mau investasi/nabung saham adalah "NIAT". Dan ada dua niat yang harus dilakukan sebagai pemula untuk nabung saham,
1. Niat menyisihkan sebagian pengahasilan untuk diinvestasikan ke saham. Jangan banyak-banyak, mininal Rp. 100,000 per bulan aja.
2. Niat belajar terus belajar tentang investasi saham.
Nah kalau kita sudah niat, maka kita menuju langkah selanjutnya.
1.Membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) atau bisa juga disebut dengan Rekening Efek.
Rekening efek tentu berbeda dengan rekening yang biasa kita pakai. Rekening efek hanya bisa digunakan untuk transaksi jual beli efek/saham, jadi rekening ini khusus untuk jual beli efek/saham aja ya.
Apa saja yang harus dipersiapkan untuk pembukaan rekening efek?
Pertama, datang ke perusahaan sekuritas/broker yang ada di kota teman-teman. Nah berhubung di disini enggak ada perusahaan sekuritas dan beruntungnya ada salah satu sekuritas yang menyediakan pembukaan rekening secara full online, yaitu IndoPremier Sekuritas. (Tidak bermaksud mempromosikan salah satu sekuritas, ini cuman saran jika teman-teman enggak mau repot, kalau mau pakai sekuritas yang lain juga ya silakan)
Kedua, siapkan dokumen seperti buku tabungan, KTP, NPWP.
"Bagaimana jika tidak punya NPWP?" Tenang, NPWP hanya opsi saja, jadi boleh dicantumkan boleh juga tidak.
Ketiga, isi formulir pembukaan rekening efek
Keempat, proses pembukaan rekening memakan waktu +- 14 hari kerja sesuai kebijakan sekuritas tempat teman mendaftar.
"Apakah ada yang lebih cepat?" Ada kok, kalau teman-teman mau pakai IndoPremier Sekuritas, pembukaan rekeningnya hanya memakan waktu satu hari saja dan tentunya full online.
2. Sisihkan Dana Dari Setiap Penghasilan Anda Untuk Membeli Saham
Setelah melakukan proses pembukaan rekening, langkah sekanjutnya adalah teman-teman harus bisa menyisihkan sebagian dana untuk dibelikan saham, min Rp. 100,000 sudah cukup untuk menabung masa depan.
3. Tentukan Saham Yang Akan Dibeli
Ada banyak saham yang terdaftar di Bursa Efek, dan saham yang bisa dibeli itu hanyalah saham dari perusahaan terbuka. Biasanya ada nama tbk di setiap akhir nama perusahaan tersebut. Misal, PT. Telekomunikasi Indonesia, tbk.
"Kan ada banyak saham tuh di Bursa, terus saya harus beli yang mana?"
Enggak perlu pusing, dimulai dari saham emiten (perusahaan) yang teman-teman kenali aja dulu dan produknya ada di sekitar kita.
4. Beli Saham Secara Rutin
Misal teman-teman bulan sekarang membeli 1 lot saham ASII (PT. Astra Internasional, tbk.) Dan bulan depan membeli 1 lot lagi saham ASII, bulan depannya lagi membeli 1 lot saham ASII dan begitu seterusnya. Dan itu enggak akan terasa saham kita semakin banyak dan betumbuh.
---
Bagaimana sudah tertarik untuk nabung saham?
bagikan tulisan ini ke teman lainnya agar mereka tahu betapa pentingnya investasi itu.
Artikel terkait :
Manfaat Investasi Saham di Usia Muda
3 Tipe Orang Dalam Bermain Saham, Kamu yang mana?
1. Niat menyisihkan sebagian pengahasilan untuk diinvestasikan ke saham. Jangan banyak-banyak, mininal Rp. 100,000 per bulan aja.
2. Niat belajar terus belajar tentang investasi saham.
Nah kalau kita sudah niat, maka kita menuju langkah selanjutnya.
1.Membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) atau bisa juga disebut dengan Rekening Efek.
Rekening efek tentu berbeda dengan rekening yang biasa kita pakai. Rekening efek hanya bisa digunakan untuk transaksi jual beli efek/saham, jadi rekening ini khusus untuk jual beli efek/saham aja ya.
Apa saja yang harus dipersiapkan untuk pembukaan rekening efek?
Pertama, datang ke perusahaan sekuritas/broker yang ada di kota teman-teman. Nah berhubung di disini enggak ada perusahaan sekuritas dan beruntungnya ada salah satu sekuritas yang menyediakan pembukaan rekening secara full online, yaitu IndoPremier Sekuritas. (Tidak bermaksud mempromosikan salah satu sekuritas, ini cuman saran jika teman-teman enggak mau repot, kalau mau pakai sekuritas yang lain juga ya silakan)
Kedua, siapkan dokumen seperti buku tabungan, KTP, NPWP.
"Bagaimana jika tidak punya NPWP?" Tenang, NPWP hanya opsi saja, jadi boleh dicantumkan boleh juga tidak.
Ketiga, isi formulir pembukaan rekening efek
Keempat, proses pembukaan rekening memakan waktu +- 14 hari kerja sesuai kebijakan sekuritas tempat teman mendaftar.
"Apakah ada yang lebih cepat?" Ada kok, kalau teman-teman mau pakai IndoPremier Sekuritas, pembukaan rekeningnya hanya memakan waktu satu hari saja dan tentunya full online.
Setelah melakukan proses pembukaan rekening, langkah sekanjutnya adalah teman-teman harus bisa menyisihkan sebagian dana untuk dibelikan saham, min Rp. 100,000 sudah cukup untuk menabung masa depan.
3. Tentukan Saham Yang Akan Dibeli
Ada banyak saham yang terdaftar di Bursa Efek, dan saham yang bisa dibeli itu hanyalah saham dari perusahaan terbuka. Biasanya ada nama tbk di setiap akhir nama perusahaan tersebut. Misal, PT. Telekomunikasi Indonesia, tbk.
"Kan ada banyak saham tuh di Bursa, terus saya harus beli yang mana?"
Enggak perlu pusing, dimulai dari saham emiten (perusahaan) yang teman-teman kenali aja dulu dan produknya ada di sekitar kita.
4. Beli Saham Secara Rutin
Misal teman-teman bulan sekarang membeli 1 lot saham ASII (PT. Astra Internasional, tbk.) Dan bulan depan membeli 1 lot lagi saham ASII, bulan depannya lagi membeli 1 lot saham ASII dan begitu seterusnya. Dan itu enggak akan terasa saham kita semakin banyak dan betumbuh.
---
Bagaimana sudah tertarik untuk nabung saham?
bagikan tulisan ini ke teman lainnya agar mereka tahu betapa pentingnya investasi itu.
Artikel terkait :
Manfaat Investasi Saham di Usia Muda
3 Tipe Orang Dalam Bermain Saham, Kamu yang mana?
Posting Komentar