Cara Membeli Saham Terbaik Bagi Pemula Dini
Cara Membeli Saham Terbaik Bagi Pemula Dini - Cara Memilih Saham Terbaik Untuk Pemula - 2 metode cara memilih saham - Saya berharap teman-teman yang memang niat untuk berinvestasi saham dan membaca dari awal sudah membuat rekening efek / RDN. Kalau sudah coba silakan lanjutkan dan apabila belum silakan ajukan pertanyaannya apa yang menjadi kendalanya.
Nah, jika teman-teman sudah punya RDN, pasti ada di antara teman-teman yang bingung, "Apa yang harus saya lakukan setelah ini?" , "Saya harus membeli saham A apa B?"
Sebenarnya untuk mengetahui saham mana yang layak untuk dibeli, dan bagaimana mengetahui saham tersebut sedang murah atau mahal, maka kita harus belajar dengan yang namanya "Analisa Fundamental". Tapi sebelum jauh ke pembahasan tentang analisa fundamental, kali ini akan bahas tentang tips-tips sederhana dulu cara memilih saham mana yang bagus dan layak untuk dibeli.
Cara Membeli Saham Terbaik Bagi Pemula
1. Pilihlah Saham Yang Sudah Anda Kenali
Dari 600+ perusahaan yang tercatat di BEI (Bursa Efek Indonesia), tentu teman-teman tidak harus mengenal semuanya. Tapi pilih saja dulu saham dari perusahaan yang teman-teman kenal dan produknya sering kita gunakan sehari-hari.
Misalnya Mie Indomie dari Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, tbk (ICBP). Wah kebetulan ini pabriknya ada di BIC Purwakarta haha, untuk pengguna telkomsel atau indihome bisa beli sahamnya PT. Telekomunikasi Indonesia,tbk (TLKM), atau yang doyan Beng Beng bisa beli sahamnya PT. Mayora Indah, tbk. (MYOR).
2. Cari Perusahaan Yang Terus Bertumbuh Di Masa Depan
Pernahkah teman-teman membayangkan sekelas perusahaan Uniliver bakal mengalami kebangkrutan di 5-10 tahun mendatang? Rasanya kemungkinan kecil itu akan terjadi. Apalagi produk dari Unilever (UNVR) ini sangat dekat dengan kita dan justru digunakan setiap hari, apa coba produknya?
Sebelum membeli kita itu harus yakin, apakah dalam 5-10 bahkan 20 tahun ke depan perusahaan itu bakal terus ada? Bagaimana cara mengetahuinya? Lihat kinerja perusahaan tersebut mininal 5 tahun ke belakang, apakah labanya terus bertumbuh? Atau malah justru sering rugi?
Bisa teman-teman lihat di aplikasi sekuritas yang teman pakai, dan pilih fundamental, terus lihat fundamentalnya.
Nb: kalau bahas fundamental di sini kebanyakan kayaknya haha
Ketika sedang terjadi koreksi, apalagi koreksinya melebihi batas wajar atau itu ketika harga saham mengalami penurunan, yang melebihi batas wajar itu ketika saham itu turun dalam. Biasanya terjadi ketika negara mengalami krisis atau akibat ekonomi global, seperti bulan-bulan kemarin pada saat perang dagang USA vs China, maka itu adalah kesempatan emas, karena kita bisa beli saham bagus dengan harga yang murah.
Sekian Cara Membeli Saham Terbaik Bagi Pemula semoga bermanfaat.
Nah, jika teman-teman sudah punya RDN, pasti ada di antara teman-teman yang bingung, "Apa yang harus saya lakukan setelah ini?" , "Saya harus membeli saham A apa B?"
Sebenarnya untuk mengetahui saham mana yang layak untuk dibeli, dan bagaimana mengetahui saham tersebut sedang murah atau mahal, maka kita harus belajar dengan yang namanya "Analisa Fundamental". Tapi sebelum jauh ke pembahasan tentang analisa fundamental, kali ini akan bahas tentang tips-tips sederhana dulu cara memilih saham mana yang bagus dan layak untuk dibeli.
Cara Membeli Saham Terbaik Bagi Pemula
1. Pilihlah Saham Yang Sudah Anda Kenali
Dari 600+ perusahaan yang tercatat di BEI (Bursa Efek Indonesia), tentu teman-teman tidak harus mengenal semuanya. Tapi pilih saja dulu saham dari perusahaan yang teman-teman kenal dan produknya sering kita gunakan sehari-hari.
Misalnya Mie Indomie dari Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, tbk (ICBP). Wah kebetulan ini pabriknya ada di BIC Purwakarta haha, untuk pengguna telkomsel atau indihome bisa beli sahamnya PT. Telekomunikasi Indonesia,tbk (TLKM), atau yang doyan Beng Beng bisa beli sahamnya PT. Mayora Indah, tbk. (MYOR).
2. Cari Perusahaan Yang Terus Bertumbuh Di Masa Depan
Pernahkah teman-teman membayangkan sekelas perusahaan Uniliver bakal mengalami kebangkrutan di 5-10 tahun mendatang? Rasanya kemungkinan kecil itu akan terjadi. Apalagi produk dari Unilever (UNVR) ini sangat dekat dengan kita dan justru digunakan setiap hari, apa coba produknya?
Sebelum membeli kita itu harus yakin, apakah dalam 5-10 bahkan 20 tahun ke depan perusahaan itu bakal terus ada? Bagaimana cara mengetahuinya? Lihat kinerja perusahaan tersebut mininal 5 tahun ke belakang, apakah labanya terus bertumbuh? Atau malah justru sering rugi?
Bisa teman-teman lihat di aplikasi sekuritas yang teman pakai, dan pilih fundamental, terus lihat fundamentalnya.
Nb: kalau bahas fundamental di sini kebanyakan kayaknya haha
Ketika sedang terjadi koreksi, apalagi koreksinya melebihi batas wajar atau itu ketika harga saham mengalami penurunan, yang melebihi batas wajar itu ketika saham itu turun dalam. Biasanya terjadi ketika negara mengalami krisis atau akibat ekonomi global, seperti bulan-bulan kemarin pada saat perang dagang USA vs China, maka itu adalah kesempatan emas, karena kita bisa beli saham bagus dengan harga yang murah.
Sekian Cara Membeli Saham Terbaik Bagi Pemula semoga bermanfaat.
Posting Komentar