Cara Memulai Investasi Saham ( Nabung Saham ) Untuk Pemula
Cara Memulai Investasi Saham ( Nabung Saham ) Untuk Pemula, cara menabung saham- Oke guys saya akan melanjutkan postingan kemarin tentang analisis fundamental , kali ini saya akan membahas bagaimana mulai berinvestasi di saham atau Nabung Saham. Oke langsung saja.
1. Setelah tahu apa itu saham dan pasar modal, terus apa langkah selanjutnya?
Maka langkah selanjutnya adalah membuka rekening efek atau rekening dana investor(RDI)
“Apa rekening efek/RDI itu?”, “Dan di mana tempat membuka RDI tersebut”.
Rekening Efek adalah rekening transaksi jual beli efek. Dan RDI adalah rekening di Bank atas nama investor yang terpisah dari rekening sekuritas (atas nama sekuritas) yang digunakan untuk keperluan transaksi jual beli saham oleh investor.
Tempat pembukaan rekening efek ialah di perusahaan sekuritas (Broker). Sebelum datang langsung ke sekuritas, kita harus menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti; KTP, NPWP(Jika ada), dan buku tabungan pribadi.
Setelah dokumen sudah siap, maka kita datang langsung ke kantor sekuritas. Pihak sekuritas akan memberikan formulir untuk pembukaan rekening, setelah itu kita isi formulir tersebut dan memberikan dokumen tadi ke pihak sekuritas.
Waktu yang dibutuhkan untuk proses pembukaan rekening efek antara 1-2 Minggu sampai bisa melakukan transaksi jual beli saham.
“Loh kok lama sih? Enggak ada yang lebih cepat gitu?”
“Saya tinggal di kampung, dan setahu saya enggak ada perusahaan sekuritas di daerah saya. Apa masih bisa ikutan berinvestasi di saham?”
Tenang saja, tapi maaf, di sini saya tidak bermaksud iklanin sekuritas tertentu ya hehe. Jadi selain kita datang langsung ke kantor sekuritasnya, kita juga bisa daftar secara online. Dan setahu saya sekuritas yang bisa membuka rekening secara online ialah IndoPremier Sekuritas, mungkin sekuritas yang lain belum bisa.
Jadi kita tinggal download saja aplikasinya yaitu IpotGo. Setelah aplikasi diinstal, buka aplikasinya dan pilih registrasi.
Jadi kita tidak perlu repot-repot lagi untuk datang langsung ke kantornya, selain itu prosesnya juga lebih mudah, yaitu hanya 1-2 Hari langsung jadi. Nah setelah rekening jadi, kita mentransfer sejumlah uang kita ke RDI melalui rekening pribadi kita. Setelah uang masuk, baru kita bisa melakukan jual beli saham.
Tapi saran saya, beli jangan asal beli, harus pake analisa, atau coba ikuti seminar-seminar yang sering diadakan oleh pihak sekuritas tempat kita membuka rekening efek/RDI. Karena kalau asal beli tanpa tahu dasarnya, ya tinggal tunggu waktunya saja hehe.
“Tapi saya masih bingung nih, perusahaan sekuritas itu maksudnya apaan ya?”
2. Perusahaan Sekuritas/Broker
Adalah perusahaan yang telah mendapatkan izin usaha dan tentunya diawasi oleh OJK untuk dapat melakukan kegiatan sebagai perantara perdagangan efek. Jadi kita tidak bisa membeli saham secara langsung ke BEi, melainkan harus melalui sekuritas tempat kita membuka rekening efek.
Kita analogikan seperti ini saja,
BEI = Pabrik Sepeda Motor
Sekuritas = Dealer
Nah jika kita ingin membeli sepeda motor tersebut, maka kita harus datang ke dealer. Begitu juga dengan membeli saham, dan perusahaan sekuritas sebagai perantaranya.
“Tapi saya masih bingung untuk memilih sekuritas mana yang saya akan pakai, dan saya juga enggak tahu nama-nama sekuritas itu.”
Nah jika masih bingung juga, silakan kunjungi websitenya bursa di www.idx.co.id. tinggal cari daftar sekuritas. Ada banyak pilihan sekuritas, tinggal pilih-pilih saja mana yang menurut kita bagus sesuai profilnya.
Untuk pemilihan sekuritas, hal yang harus kita perhatikan adalah;
A. Apakah sekuritas tersebut memiliki izin dan diawasi oleh OJK. Dan tentunya harus terdaftar di aktif sebagai anggota di BEI.
B. Lihat biaya (fee) jual beli. Biasanya fee tersebut sudah mencakup pajak, fee sekuritas dan biaya bursa. Fee jual beli di setiap sekuritas berbeda-beda, ada yang 0.10% untuk fee beli dan 0.20% untuk fee jual, tergantung sekuritasnya.
C. Perhatikan juga dana awal yang harus kita setor pertama kali setelah pembukaan rekening. Ada yang Rp .100.000 sampai Rp. 10.000.000
D. Bank Kustodian yang ditunjuk oleh pihak sekuritas. Usahakan Bank kustodian yang ditunjuk oleh pihak sekuritas sama dengan Bank yang kita pakai (Tabungan Pribadi).
E. Software trading. Apakah sekuritas tersebut memiliki software trading atau tidak, khususnya bagi kita yang tidak menggunakan jasa broker, ini sangat penting.
3. Tapi berinvestasi saham/Nabung saham itu halal enggak sih? Dan apakah sudah sesuai syariat Islam?
Investasi saham di pasar modal halal dan syar’i jika kita saham yang kita beli adalah saham syariah dan transaksi yang kita lakukan tidak melanggar prinsip syariah. Dan investasi di pasar modal
“saham” sudah sesuai prinsip syariah karena berdasarkan akad Syirkah Al Musahamah.
Menabung saham/investasi saham di pasar modal juga termasuk transaksi yang sudah mendapatkan Fatwa No. 80 dari DSN MUI. Untuk melihat beberapa saham syariah bisa juga di cek di websitenya bursa www.idx.co.id tentang saham syariah.
Mungkin penjelasan bagaimana memilih saham yang bagus bisa dibahas lain kali. Atau bisa pelajari sendiri mengenai Fundamental Analisis.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk Nabung Saham. Jangan biarkan pasar modal kita dikuasai terus oleh investor asing, dikarenakan sedikitnya minat atau bahkan kurangnya literasi masyarakat mengenai pasar modal.
Baca Juga : Cara Memilih Saham dengan Analisis Fundamental
1. Setelah tahu apa itu saham dan pasar modal, terus apa langkah selanjutnya?
Maka langkah selanjutnya adalah membuka rekening efek atau rekening dana investor(RDI)
“Apa rekening efek/RDI itu?”, “Dan di mana tempat membuka RDI tersebut”.
Rekening Efek adalah rekening transaksi jual beli efek. Dan RDI adalah rekening di Bank atas nama investor yang terpisah dari rekening sekuritas (atas nama sekuritas) yang digunakan untuk keperluan transaksi jual beli saham oleh investor.
Tempat pembukaan rekening efek ialah di perusahaan sekuritas (Broker). Sebelum datang langsung ke sekuritas, kita harus menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti; KTP, NPWP(Jika ada), dan buku tabungan pribadi.
Setelah dokumen sudah siap, maka kita datang langsung ke kantor sekuritas. Pihak sekuritas akan memberikan formulir untuk pembukaan rekening, setelah itu kita isi formulir tersebut dan memberikan dokumen tadi ke pihak sekuritas.
Waktu yang dibutuhkan untuk proses pembukaan rekening efek antara 1-2 Minggu sampai bisa melakukan transaksi jual beli saham.
“Loh kok lama sih? Enggak ada yang lebih cepat gitu?”
“Saya tinggal di kampung, dan setahu saya enggak ada perusahaan sekuritas di daerah saya. Apa masih bisa ikutan berinvestasi di saham?”
Tenang saja, tapi maaf, di sini saya tidak bermaksud iklanin sekuritas tertentu ya hehe. Jadi selain kita datang langsung ke kantor sekuritasnya, kita juga bisa daftar secara online. Dan setahu saya sekuritas yang bisa membuka rekening secara online ialah IndoPremier Sekuritas, mungkin sekuritas yang lain belum bisa.
Jadi kita tinggal download saja aplikasinya yaitu IpotGo. Setelah aplikasi diinstal, buka aplikasinya dan pilih registrasi.
Jadi kita tidak perlu repot-repot lagi untuk datang langsung ke kantornya, selain itu prosesnya juga lebih mudah, yaitu hanya 1-2 Hari langsung jadi. Nah setelah rekening jadi, kita mentransfer sejumlah uang kita ke RDI melalui rekening pribadi kita. Setelah uang masuk, baru kita bisa melakukan jual beli saham.
Tapi saran saya, beli jangan asal beli, harus pake analisa, atau coba ikuti seminar-seminar yang sering diadakan oleh pihak sekuritas tempat kita membuka rekening efek/RDI. Karena kalau asal beli tanpa tahu dasarnya, ya tinggal tunggu waktunya saja hehe.
“Tapi saya masih bingung nih, perusahaan sekuritas itu maksudnya apaan ya?”
2. Perusahaan Sekuritas/Broker
Adalah perusahaan yang telah mendapatkan izin usaha dan tentunya diawasi oleh OJK untuk dapat melakukan kegiatan sebagai perantara perdagangan efek. Jadi kita tidak bisa membeli saham secara langsung ke BEi, melainkan harus melalui sekuritas tempat kita membuka rekening efek.
Kita analogikan seperti ini saja,
BEI = Pabrik Sepeda Motor
Sekuritas = Dealer
Nah jika kita ingin membeli sepeda motor tersebut, maka kita harus datang ke dealer. Begitu juga dengan membeli saham, dan perusahaan sekuritas sebagai perantaranya.
“Tapi saya masih bingung untuk memilih sekuritas mana yang saya akan pakai, dan saya juga enggak tahu nama-nama sekuritas itu.”
Nah jika masih bingung juga, silakan kunjungi websitenya bursa di www.idx.co.id. tinggal cari daftar sekuritas. Ada banyak pilihan sekuritas, tinggal pilih-pilih saja mana yang menurut kita bagus sesuai profilnya.
Untuk pemilihan sekuritas, hal yang harus kita perhatikan adalah;
A. Apakah sekuritas tersebut memiliki izin dan diawasi oleh OJK. Dan tentunya harus terdaftar di aktif sebagai anggota di BEI.
B. Lihat biaya (fee) jual beli. Biasanya fee tersebut sudah mencakup pajak, fee sekuritas dan biaya bursa. Fee jual beli di setiap sekuritas berbeda-beda, ada yang 0.10% untuk fee beli dan 0.20% untuk fee jual, tergantung sekuritasnya.
C. Perhatikan juga dana awal yang harus kita setor pertama kali setelah pembukaan rekening. Ada yang Rp .100.000 sampai Rp. 10.000.000
D. Bank Kustodian yang ditunjuk oleh pihak sekuritas. Usahakan Bank kustodian yang ditunjuk oleh pihak sekuritas sama dengan Bank yang kita pakai (Tabungan Pribadi).
E. Software trading. Apakah sekuritas tersebut memiliki software trading atau tidak, khususnya bagi kita yang tidak menggunakan jasa broker, ini sangat penting.
3. Tapi berinvestasi saham/Nabung saham itu halal enggak sih? Dan apakah sudah sesuai syariat Islam?
Investasi saham di pasar modal halal dan syar’i jika kita saham yang kita beli adalah saham syariah dan transaksi yang kita lakukan tidak melanggar prinsip syariah. Dan investasi di pasar modal
“saham” sudah sesuai prinsip syariah karena berdasarkan akad Syirkah Al Musahamah.
Menabung saham/investasi saham di pasar modal juga termasuk transaksi yang sudah mendapatkan Fatwa No. 80 dari DSN MUI. Untuk melihat beberapa saham syariah bisa juga di cek di websitenya bursa www.idx.co.id tentang saham syariah.
Mungkin penjelasan bagaimana memilih saham yang bagus bisa dibahas lain kali. Atau bisa pelajari sendiri mengenai Fundamental Analisis.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk Nabung Saham. Jangan biarkan pasar modal kita dikuasai terus oleh investor asing, dikarenakan sedikitnya minat atau bahkan kurangnya literasi masyarakat mengenai pasar modal.
Baca Juga : Cara Memilih Saham dengan Analisis Fundamental
Posting Komentar